©FreeWebNovel
Previous chapter:
Chapter 126: Mencoba Menghindarinya
Next chapter:
Chapter 128: Tidak Ada Tempat Untuk Melarikan Diri
PREVIEW
... p> Seketika, air mata mengalir di matanya dan Leah menggigit bibirnya dengan keras. Ia ingin memeluknya dan menangis sejadi-jadinya. Namun, itu hanya dorongan hati. Sungguh, ia seharusnya tidak boleh menyandarkan kepalanya di dada pria itu.
Namun... rasanya tidak apa-apa untuk bersandar pada kehangatan itu sejenak. Perasaan puas memenuhi tubuhnya. Emosi yang telah ia pendam muncul kembali. Saat ini, ia berada di tempat teraman di dunia. Tidak ada yang bisa mengintimidasinya di sini. Ia d ...
YOU MAY ALSO LIKE